TEMPO Interaktif, Lewat dunia maya kita bisa menemukan banyak hal, termasuk jodoh. Biasanya bila sudah asyik chatting, si dia mengajak bertemu atau 'kopdar' alias kopi darat.
Saat bertatap muka, mungkin dia terlihat menarik, sopan, dan tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan. Tetapi, tidak sedikit wanita yang kemudian mengalami pelecehan seksual atau penculikan setelah bertemu muka dengan teman yang ditemui di situs jejaring sosial.
Pertanyaannya, seberapa waspadakah wanita saat melakukan kencan online di situs pencarian jodoh atau jejaring sosial lainnya. Karin Anderson dan Beth Roberts, penulis Finding Your Mate Online, mengatakan kencan online tidak lebih berbahaya atau aman dibandingkan dengan kencan di dunia nyata.
Anda bahkan tidak bisa membiarkan situs kencan online terpercaya bisa mengerti mau Anda dan memahami langkah aman bagi Anda dalam menemukan pasangan. Hal yang paling penting adalah jangan sampai rasa malu mengalahkan keinginan Anda melindungi diri sendiri. Kedua peneliti itu memberikan lima tips di bawah ini dalam mencari kencan online.
1. Google! Pada masa sekarang, Googling merupakan cara alami kedua untuk menemukan jawaban dari berbagai macam pertanyaan yang melintasi pikiran Anda. Jadi, mengapa tidak menggunakan fasilitas ini jika Anda bertemu seseorang yang Anda pikir bisa menjadi pasangan Anda?
2. Biarkan dia tahu kalau Anda sudah memberitahukan orang lain tempat kencan Anda, dengan siapa Anda berada, dan nomer telepon yang bisa dihubungi. Anderson mengatakan tidak perlu malu mengatakan kepada pasangan kencan kalau Anda telah mengambil tindakan pencegahan ini. Anda bisa menyelipkan informasi ini pada saat berbincang-bincang dengannya. Ingat, langkah inilah yang membuat Anda menjadi wanita cerdas. Pastikan teman kencan tahu kalau orang lain juga tahu posisi Anda dengannya.
3. Dengarkan kata hati. Intuisi Anda harusnya mengalahkan semua catatan yang Anda telah buat. Peringatan biasanya muncul saat seorang laki-laki berusaha mengintimidasi atau mempermalukan pilihan yang Anda buat. Jika Anda mengajaknya bertemu di tempat terbuka, tapi ia malah meragukan keputusan Anda dan mengatakan, "Apakah kamu percaya pada saya?", segera tinggalkan.
4. Kirim nomor telepon teman kencan Anda, berikut alamat e-mail, atau informasi berharga lainnya kepada sedikitnya dua orang teman Anda. Lakukan sebelum Anda bertemu dengannya.
5. Kalau dia mengaku kepada Anda di mana dia bekerja, cari nomer telepon kantornya dan cek apakah benar atau tidak. Ini akan membuat Anda mudah menguji kejujurannya dan merasa yakin akan hal itu. Dalam banyak kasus, berkirim e-mail beberapa kali biasanya baru dia mau memberi nomer telepon kantor.
http://www.tempointeraktif.com/hg/kecantikan/2011/06/20/brk,20110620-341936,id.html
