Liputan6.com, Jakarta: TNI menyiapkan atlet-atletnya untuk bertanding pada Olimpiade Militer Dunia ke-5 di Rio De Janeiro, Brasil. Atlet yang disiapkan selanjutnya akan digodok di training center atau pemusatan latihan. Pemusatan latihan dilaksanakan di berbagai daerah sesuai cabang olahraga seperti Batam, Magelang, Cilodong, Cijantung, dan Cilangkap.Pemusatan latihan untuk persiapatan atlet Olimpiade Militer ini diresmikan Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen Hambali Hanafiah selaku Ketua Umum Komite Olah Raga Militer Indonesia di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Senin (6/6). Di Olimpiade Militer di Brasil, TNI mengirim kontingen 105 personel yang terdiri dari 88 atlet dan 17 ofisial.
Sebanyak sembilan cabang akan diikuti dari 22 cabang olahraga yang dipertandingkan. kesembilan cabang tersebut adalah tinju, anggar, judo, orienteering, terjun payung, menembak, atletik, dan voli putri. Tim yang berlaga di Brasil akan dipimipin oleh Brigjen TNI Doni Munardo yang juga merupakan Wakil Komandan Jenderal Kopassus TNI Angkatan Darat.
Keikutsertaan TNI pada olimpiade itu merupakan penguatan kehadiran TNI di Forum Komunikasi Militer Internasional. Sebelumnya TNI ikut dalam Kejuaran Dunia Anggar Militer di Venezuela, Kejuaran Dunia CISM Taruna Pertama di Turki, dan Member Meeting CISM Asia di Bahrain. Diharapkan kontingen TNI dapat berbicara banyak dalam ajang ini.(ARE/JUM)
